Cara membuat CV modern: contoh, tips, dan template
CV umumnya berisi informasi pribadi, pengalaman kerja, dan referensi. Lalu, apa yang membedakan CV Anda dengan CV pelamar lainnya? Jawabannya adalah originalitas dan kreativitas. Ada beberapa cara untuk membuat resume sederhana yang terlihat lebih personal tapi tetap profesional. Misalnya, dengan memanfaatkan tempat dalam CV sebaik mungkin, memilah informasi yang tepat, dan memilih desain yang menarik. Ayo cari tahu tips-tips untuk menulis CV modern di sini!
Contoh CV modern – template Cambridge
Tips 1: Mulai dengan profil pribadi CV
Biasanya, perekrut dan perusahaan tidak punya banyak waktu dan hanya melihat CV Anda sekilas di awal. Itulah mengapa profil pribadi sangat penting dalam CV. Gunakan paragraf pertama dalam CV ini untuk menunjukkan apa saja yang bisa Anda tawarkan untuk perusahaan. Jadi, profil pribadi adalah ringkasan dari CV Anda.
Ingin membuat perekrut terkesan? Sesuaikan profil resume Anda berdasarkan perusahaan yang dilamar. Anda harus meyakinkan perekrut dalam 5 baris bahwa Anda adalah kandidat yang menarik. Dengan cara ini, perekrut tahu bahwa Anda sudah melakukan riset tentang perusahaan.
Apa saja yang harus ada dalam profil CV?
- Pengalaman apa saja yang Anda miliki? Tuliskan pekerjaan, proyek, dan pelatihan atau kursus yang relevan.
- Bagaimana situasi Anda saat ini? Mungkin Anda baru saja lulus kuliah, ingin ganti karier, atau mencari pekerjaan yang lebih menantang.
- Keahlian apa saja yang Anda kuasai? Tunjukkan kelebihan Anda dan hal-hal yang membedakan Anda dari pelamar lainnya, lalu berikan contoh nyata.
- Bagaimana kepribadian Anda? Mungkin Anda orang yang senang belajar hal baru, bisa bekerja sama dalam tim, atau perhatian terhadap detail.
- Apa tujuan yang ingin Anda capai? Mungkin Anda mencari peluang karier baru atau ingin berspesialisasi dalam bidang tertentu.
Tips 2: Gunakan template resume modern
Tampilan CV itu penting. Tidak ada perekrut yang senang melihat selembar kertas A4 putih yang berisi banyak tulisan hitam dan kecil dengan font Times New Roman, tanpa warna atau desain apa pun. Jadi, pastikan resume Anda menarik dengan menggunakan template CV yang modern, visual yang rapi, sedikit warna, dan layout yang unik. Inilah salah satu cara untuk membedakan Anda dari pelamar lainnya, sekaligus menarik perhatian perekrut. Desain CV juga menunjukkan bahwa Anda rela menyisihkan waktu dan perhatian untuk melamar pekerjaan itu, tanpa melupakan detail apa pun.
Tidak pandai menggunakan software desain? Atau kurang kreatif dalam membuat CV? Tidak masalah, gunakan saja template resume modern yang sudah ada. Anda hanya perlu memasukkan informasi yang sesuai ke dalam template. Jadi, tidak perlu menggunakan InDesign atau Photoshop. Di CVmaker, ada banyak template CV sederhana yang modern, menarik, dan profesional.
Tips 3: Gunakan layout yang efisien
Setelah menemukan template CV modern yang diinginkan, sekarang waktunya menyusun CV. Biasanya, resume ditulis dengan urutan kronologis. Artinya, pengalaman kerja terakhir selalu ada di bagian paling atas. Lalu, tuliskan pekerjaan sebelumnya hingga pekerjaan pertama di bagian paling bawah. Kelebihan dari layout ini adalah perekrut bisa melihat perkembangan Anda. Kekurangannya adalah mereka mungkin kesulitan menemukan pengalaman kerja yang paling relevan.
Waktu adalah uang, jadi coba buatlah layout yang lebih efisien!
Itulah mengapa CV modern biasanya ditulis berdasarkan relevansi, bukan kronologis. Pernah mengikuti pelatihan atau kursus yang relevan dengan lowongan kerja? Jika ya, tuliskan dulu di awal, diikuti dengan pelatihan atau kursus lainnya. Demikian halnya dengan pengalaman kerja Anda. Dengan cara ini, perekrut bisa langsung melihat pengalaman kerja yang relevan dan seberapa cocok Anda dengan pekerjaan yang dilamar. Tentunya ini akan meningkatkan peluang Anda diwawancara.
Tips 4: Selalu tambahkan foto yang profesional
Satu gambar bisa mewakili seribu kata, jadi CV modern membutuhkan foto. Perekrut biasanya lebih mudah mengingat wajah daripada nama. Karena itu, tambahkan foto Anda ke dalam resume – lebih baik di bagian atas halaman agar langsung terlihat.
Resume profesional membutuhkan foto yang profesional juga. Jangan gunakan foto saat liburan atau foto bersama orang lain. Jika mungkin, mintalah fotografer berpengalaman untuk mengambil foto profesional Anda. Ahli fotografi tahu persis apa yang bisa menunjukkan sisi terbaik Anda dalam foto.
Nah, bagaimana foto yang profesional itu?
- Usahakan untuk menggunakan foto potret. Potong foto yang besar, jika perlu.
- Sesuaikan ukurannya seperti foto paspor.
- Kenakan pakaian yang sesuai dengan posisi kerja – kasual bisnis atau formal.
- Bergayalah di depan latar belakang yang netral, seperti dinding putih.
- Tersenyumlah dengan ramah ke arah kamera, tapi jangan berlebihan.
Tips 5: Hapus informasi yang sudah lama atau tidak relevan
Saat menulis CV, lebih sedikit lebih baik. Beberapa orang berpikir mereka bisa membuat perekrut terkesan dengan CV yang penuh dengan kursus, proyek, dan pengalaman kerja. Tapi kenyataannya, perekrut hanya ingin melihat pengalaman kerja yang relevan. Jika melamar kerja di agensi marketing, Anda tidak perlu menyebutkan pengalaman kerja di gudang stok barang. Hanya sebutkan hal-hal yang relevan, dan jangan takut menghapus sedikit informasi di sana-sini. Faktanya, CV yang bagus biasanya hanya terdiri dari 1 halaman!
Selain itu, lihat kembali pendidikan, kursus, dan sertifikat yang Anda tuliskan. Misalnya, hapus kursus komputer yang sudah ketinggalan zaman, kecuali ini relevan dengan lowongan kerja yang dilamar. Atau, hapus sertifikat yang sudah tidak berlaku. Dengan begitu, informasi yang diterima perekrut benar-benar sudah disaring dan bermanfaat bagi mereka.
Tips 6: Pikirkan keterampilan dan kelebihan Anda dengan baik
Pengalaman kerja sebelumnya, pendidikan, dan kursus memang bisa menunjukkan skill Anda. Tapi, sebaiknya Anda membuat bagian khusus yang menekankan kualitas dan kompetensi Anda – maksimum 5 keahlian personal terbaik. Buatlah secara singkat, menarik, dan yang terpenting, relevan. Pikirkan dengan baik posisi kerja yang dilamar. Keterampilan apa saja yang Anda butuhkan untuk bekerja di posisi itu dengan baik? Apakah Anda sudah punya keahlian itu? Jika sudah, tekankan hal itu dan berikan contoh nyata.
Selain itu, bedakan antara hard skill dan soft skill. Hard skill adalah keterampilan yang dapat diukur dan nyata, seperti pengetahuan software tertentu, pengalaman dengan alat atau sarana tertentu, dan berbicara dalam bahasa asing. Soft skill kurang bisa diukur, tapi tidak kalah penting. Misalnya fleksibilitas, komunikasi yang baik, dapat bekerja sama dengan baik dalam tim, atau mampu menyelesaikan masalah. Tuliskan hard skill dan soft skill yang menunjukkan kelebihan Anda.
Tips 7: Optimalkan CV Anda untuk dunia digital
Saat ini, lamaran biasanya dikirimkan secara digital. Artinya, perekrut mungkin saja membaca resume Anda di layar komputer, tablet, atau smartphone. Karena itu, biasanya hanya 2/3 CV yang terlihat di layar pembaca. Jadi, ingatlah untuk selalu menuliskan informasi terpenting di bagian atas agar langsung terbaca.
Penasaran seperti apa tampilan CV Anda di layar mereka? Kirimkan saja CV Anda ke laptop, tablet, atau smartphone, lalu lihat bagian mana saja yang terlihat di layar. Apakah informasi yang penting terpotong? Atau layar malah penuh dengan foto atau desain? Jika ya, sesuaikan layout resume Anda dan coba kirimkan ulang. Pastikan CV Anda bisa dibaca dan diakses dengan mudah dan baik di perangkat digital. Selain itu, kirimkan CV ke teman-teman atau keluarga yang punya HP atau tablet agar mereka bisa melihat apakah tampilan resume Anda sudah bagus atau belum.
Buat CV modern dengan cepat dan profesional
Setelah tahu informasi apa saja yang harus dituliskan dalam CV modern, saatnya memilih desain atau template terbaik untuk menyampaikannya ke perekrut!
Gunakan pembuat CV praktis dari CVmaker untuk membantu menulis resume. Kami juga memberikan banyak contoh resume modern dan berbagai template yang sederhana tapi profesional. Kami akan membantu Anda mendapatkan pekerjaan impian Anda!