Bagaimana cara menulis profil pribadi CV? 8 contoh praktis yang akan membantu Anda!
Banyak orang yang punya curriculum vitae atau daftar riwayat hidup yang bagus biasanya meremehkan profil pribadi. Tentu saja, tanpa pengalaman dan kualifikasi pekerjaan yang tepat, profil CV Anda tidak akan dilirik. Tetapi, jika ini adalah pekerjaan pertama Anda atau kualifikasi Anda hampir mirip dengan kandidat lain, profil pribadi bisa membuat lamaran Anda menonjol dan membantu mencapai tahap wawancara yang penting. Lanjutkan membaca untuk mencari tahu cara menulis profil profesional yang menarik.
Apa itu Profil Pribadi?
Pada dasarnya, profil pribadi CV adalah pernyataan pribadi yang memberikan gambaran tentang kepribadian dan keunikan Anda. Secara khusus, profil pribadi adalah ringkasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan keahlian dan kualitas Anda, tetapi bukan merupakan biografi mini. Calon perekrut tidak menginginkan analisis mendalam tentang kepribadian Anda. Profil yang baik memberikan wawasan tentang identitas dan motivasi Anda. Jadi, profil harus membahas tentang poin-poin yang mungkin akan dibahas saat wawancara dalam tahap pengenalan. Anda bisa menganggap profil pribadi sebagai teaser untuk CV. Sembari menunjukkan bahwa Andalah kandidat yang tepat, profil pribadi harus menarik perhatian dan memotivasi perekrut untuk membaca CV Anda lebih lanjut.
Beberapa orang menyamakan profil pribadi dengan informasi yang biasa disertakan dalam surat lamaran, tetapi sebenarnya lebih dari itu. Bayangkan profil pribadi sebagai kesempatan Anda untuk menjual dan mendukung diri sendiri – yang akan membantu Anda terlihat hebat di mata perekrut. Namun, jangan menggunakan gaya yang terlalu “menjual” atau membuat klaim berlebihan karena malah akan membuat Anda terlihat arogan atau ketahuan berbohong dalam wawancara selanjutnya.
Apa yang harus dituliskan dalam Profil Pribadi?
Ada tiga hal utama yang perlu dituliskan dalam profil. Pertama, Anda sebaiknya menuliskan informasi tentang atribut pribadi yang biasanya tidak ada dalam CV. Misalnya, katakan bahwa Anda punya motivasi yang tinggi atau adalah orang yang sangat memperhatikan detail. Tentu saja, semua orang bisa berkata begitu – jadi, pastikan Anda memberikan setidaknya satu contoh yang menunjukkan atribut itu, baik dari kehidupan pribadi maupun profesional. Misalnya, katakan bahwa Anda bisa bekerja sama dengan baik dalam tim karena sudah sering bekerja dengan tim profesional lainnya atau karena Anda adalah anggota penting dalam klub olahraga lokal – apa saja yang memberikan kesan terbaik.
Kedua, Anda harus menyebutkan beberapa keahlian. Beberapa keahlian bisa diketahui dari kualifikasi yang dituliskan. Misalnya, Anda tidak perlu menyebutkan bahwa Anda adalah sopir yang terampil kalau sudah menuliskan punya SIM B2. Gunakan profil untuk menyebutkan keahlian lain yang Anda miliki di luar keahlian profesional utama, seperti dapat berkomunikasi dengan baik. Ingatlah untuk menambahkan contoh, sama seperti atribut pribadi. Terakhir, profil Anda sebaiknya menyebutkan pengalaman yang relevan di bidang terkait. Meskipun rentang pekerjaan Anda luas, ada baiknya menyebutkan pengalaman di bidang kerja yang fleksibel. Tuliskan tentang latar belakang, rekam jejak, penghargaan atau pujian yang Anda terima sebelumnya untuk memberikan kesan pertama yang bagus!
Tips menulis profil CV
- Jika Anda tidak tahu cara menulis tentang diri sendiri, bacalah contoh profil pribadi di bawah ini dan gunakan contoh yang paling relevan sebagai templat.
- Bacalah profil pribadi Anda dengan lantang. Apakah sudah terdengar menarik? Anda menjual diri sendiri ke perekrut dalam paragraf pertama di CV. Jadi, buatlah sespesifik mungkin. Anda bisa saja menuliskan tentang keahlian menulis yang baik, tetapi perekrut akan lebih tertarik dengan paper universitas atau blog yang punya ribuan pembaca loyal.
- Buatlah checklist. Dalam profil pribadi, Anda harus menjawab setidaknya salah satu pertanyaan ini:
- Siapa saya dan apa yang saya cari?
- Kualitas dan keahlian apa yang saya miliki dan akan membuat saya berhasil dalam posisi kerja ini?
- Apakah ambisi saya dan bagaimana pendapat saya tentang perkembangan pribadi dalam posisi kerja ini?
Kesalahan yang harus dihindari saat menulis profil pribadi
- Jangan menulis profil yang terlalu umum dengan karakteristik mirip dengan kandidat lain. Kita menyebutnya profil ‘pribadi’ karena suatu alasan – profil ini hanya untuk Anda, jadi harus sespesifik dan seunik mungkin.
- Hindari kesalahan eja dan tata bahasa. Tentu saja Anda tidak ingin ada kesalahan eja atau tata bahasa dalam CV, terutama di paragraf pembuka! Pastikan Anda memeriksanya dengan cermat. Jika sulit, mintalah bantuan teman untuk memeriksanya.
- Jangan menggunakan poin-poin atau kata kunci. Tuliskan profil dalam kalimat lengkap. Catatan atau poin-poin bisa digunakan di bagian CV lainnya, tetapi tidak dalam profil pribadi.
- Hindari menggunakan terlalu banyak kata yang tidak bermakna. Kalimat yang berbunga-bunga akan terdengar berlebihan.
- Jangan hanya fokus pada persyaratan dalam deskripsi pekerjaan. Padahal inilah bagian yang bisa membuat Anda menonjol! Ya, perekrut memang akan melihat apakah Anda punya hard skill yang dibutuhkan, tetapi berikan mereka sesuatu yang lebih. Pastikan untuk menulis setidaknya satu hal unik yang tidak dimiliki kandidat lain.
- Jangan menggunakan sudut pandang orang pertama dan ketiga secara bersamaan. Salah satu dari keduanya boleh digunakan, asalkan jangan memakai keduanya secara bersamaan.
- Jangan mengarang tentang diri sendiri atau mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan informasi lain dalam CV Anda.
Apa yang tidak boleh dimasukkan ke dalam Profil CV?
Anda tidak perlu memasukkan informasi apa pun yang sudah ada di CV ke dalam profil. Itu hanya akan mengulang apa yang sudah ada, dan ini membuat profil Anda terlihat tidak bermakna – karena tidak ada sesuatu yang unik. Manfaatkan soft skill Anda daripada mengambil informasi dari bagian CV lainnya, baik secara tersirat maupun tersurat. Anda boleh menyebutkan tentang pengalaman yang relevan dari kehidupan pribadi dan profesional – misalnya kondisi keluarga – tetapi batasi. Tak ada perekrut yang mau membaca daftar riwayat hidup yang terlalu detail. Tujuan Anda hanyalah menyampaikan gambaran tentang diri sendiri secara singkat.
Hindari lelucon dan pendapat. Meskipun bisa digunakan dalam wawancara dan membantu mengalahkan kandidat lain dalam situasi yang tepat, lelucon dan pendapat tidak boleh ada dalam profil profesional. Poin penting lainnya yang harus dihindari adalah hal negatif. Profil Anda harus penuh semangat dan memberikan kesan pertama yang baik – sama seperti saat kencan pertama. Jangan sertakan detail kontak dan informasi pribadi lainnya. Informasi seperti ini biasanya sudah ada di bagian atas CV.
Seberapa panjang seharusnya Profil Pribadi itu?
Setelah tahu apa yang perlu dan tidak perlu dimasukkan ke dalam profil, Anda harus memikirkan panjang profil. Tak ada jawaban yang persis untuk ini karena semua orang berbeda dan mereka ingin memasukkan jumlah informasi yang berbeda. Sebagai aturan pokok, Anda sebaiknya menulis sekitar 6-8 baris dalam bentuk paragraf. Dengan ukuran font biasa, batasi jumlah kata maksimum 120 – idealnya kurang dari itu.
Tentu saja, makin banyak pengalaman dan keahlian yang Anda dapatkan sepanjang karier, makin banyak informasi yang ingin Anda masukkan. Jadi, hanya pilih poin-poin yang penting dan jangan memasukkan terlalu banyak informasi agar perekrut tidak kewalahan membacanya. Sebaliknya, jika Anda baru memulai karier, mungkin hanya ada sedikit yang bisa dituliskan. Kalau begitu, jangan fokus pada pengalaman – fokuslah pada atribut pribadi Anda. Misalnya, sebutkan bahwa Anda mudah bekerja sama dengan orang lain dan berikan satu atau dua contoh.
Di bagian mana saya harus menempatkan Profil Pribadi di CV?
Ada aturan umum bahwa profil harus ditempatkan di halaman pertama CV, di bagian atas. Dalam banyak kasus, daftar riwayat hidup diawali dengan nama, alamat, dan informasi kontak, seperti nomor telepon dan alamat email. Profil Anda dituliskan setelah ini, diikuti dengan ringkasan tentang pencapaian besar, detail pendidikan, kualifikasi profesional, dan riwayat kerja Anda. Jadi, profil pribadi berada di posisi utama dalam CV – itulah mengapa Anda harus menulisnya dengan baik.
Meskipun menaruh profil di tempat yang tepat itu penting, ingatlah bahwa banyak perekrut akan melewati bagian ini dan baru kembali lagi setelah mereka membaca bagian lain. Meskipun begitu, jangan tempatkan profil pribadi Anda di akhir CV. Perekrut akan kesulitan mencarinya, dan CV Anda akan dianggap membingungkan atau tidak tersusun dengan baik. Sering kali, calon perekrut harus membaca ratusan CV – jadi, bantulah mereka dengan mengikuti aturan umum.
Contoh profil pribadi CV untuk inspirasi
Kami tahu menulis profil pribadi CV itu kadang sulit. Apalagi kalau ini kali pertama Anda melakukannya, atau Anda sudah lama tidak menulis profil seperti ini. Jadi, kami sudah mengumpulkan beberapa contoh untuk membantu Anda. Ingat, ini hanyalah contoh untuk inspirasi. Profil CV haruslah unik dan berbeda. Jika Anda ingin melihat konteks dari profil-profil pribadi ini, lihatlah juga contoh CV lengkap kami termasuk profil.
Contoh profil pribadi CV 1 – Desainer fashion
“Saya adalah desainer fashion yang terampil memotong pola dan menjahit, dengan minat khusus pada knitwear dan busana kustom. Karya saya mencerminkan apresiasi untuk pola yang rumit, perhatian terhadap aksesori, warna, dan tekstur, serta terinspirasi oleh antusiasme untuk busana vintage. Saya sedang mencari lingkungan kerja inspiratif yang mendorong saya berkembang dengan pelatihan yang baik, selagi menghargai kebebasan kreatif saya sebagai seorang seniman.”
Mengapa ini adalah contoh yang bagus?
Penulisnya menyebutkan keahlian-keahlian yang sangat spesifik dan berkaitan dengan pekerjaan. Profilnya sangat personal dan berbeda dengan profil pribadi orang lain. Dia memilih untuk menulis dalam sudut pandang orang pertama secara konsisten.
Contoh profil pribadi CV 2 – Lulusan bisnis
“Lulusan bisnis yang fleksibel dengan keahlian analisis, manajemen proyek, dan kerja sama tim yang sangat baik, yang diperoleh melalui pendidikan di universitas, penempatan selama satu tahun dalam industri logistik, dan berbagai pekerjaan paruh waktu di bidang retail, perhotelan, dan restoran. Kapten dari tim sepak bola universitas yang selalu menunjukkan keahlian kepemimpinan yang kuat. Mencari internship yang menantang di perusahaan e-commerce untuk mengembangkan pengetahuan saat ini dalam pemasaran online.”
Mengapa ini adalah contoh yang bagus?
Di dalam profil CV ini, penulisnya menjelaskan dengan baik keahlian-keahlian yang dia miliki dan bagaimana dia bisa mendapatkannya. Dia juga menuliskan dengan jelas pekerjaan dan jenis perusahaan yang dicari, serta pendapatnya tentang perkembangan pribadinya.
Contoh profil pribadi CV 3 – Langkah selanjutnya dalam karier di bidang perhotelan dan restoran
“Hidup saya didedikasikan untuk dunia kuliner. Saya selalu ingin bekerja dalam industri perhotelan dan restoran. Passion saya mulai terlihat sejak kecil, saat membantu melayani pelanggan di restoran orang tua saya. Saya memiliki kemampuan sosial yang sangat baik dan sikap ramah kepada para tamu. Namun, saya juga akan tegas dalam bersikap ketika diperlukan.
Setelah bekerja selama beberapa tahun sebagai manajer di sebuah restoran ternama di Jakarta, saya kini ingin membawa karier saya ke langkah selanjutnya. Target saya selanjutnya adalah bekerja di posisi manajemen serupa dalam industri perhotelan dan restoran kelas atas.”
Mengapa ini adalah contoh yang bagus?
Di dalam profil CV ini, penulisnya menjelaskan dengan baik keahlian-keahlian yang dia miliki dan bagaimana dia bisa mendapatkannya. Dia juga menuliskan dengan jelas pekerjaan dan jenis perusahaan yang dicari, serta pendapatnya tentang perkembangan pribadinya.
Contoh profil pribadi CV 4 – Asisten SDM lulusan pascasarjana
“Lulusan psikologi dan bisnis pascasarjana yang teliti dan ambisius dengan pengalaman di bidang SDM. Sangat ahli menyajikan presentasi dalam konteks profesional – keahlian yang diperoleh dari pengalaman sebagai anggota dewan dalam klub bisnis universitas. Mencari posisi Asisten SDM yang membutuhkan keahlian interpersonal kuat dan peluang untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar. Mengharapkan pekerjaan di LSM atau perusahaan dengan nilai etika yang tinggi.”
Mengapa ini adalah contoh yang bagus?
Profil pribadi ini unik dan sangat spesifik. Penulisnya tidak sekadar mengklaim punya keahlian untuk menyajikan presentasi, tetapi juga menjelaskan dari mana dia mendapatkannya. Selain itu, dia juga menjelaskan secara spesifik jenis posisi dan perusahaan yang dicari.
Contoh profil pribadi CV 5 – Ahli teknik mesin
“Saya adalah mekanik mobil yang masih muda dan terampil, dengan kemampuan sosial yang kuat. Saat ini, saya bekerja di CARfix sebagai “Assistant Sales Manager”. Saya dipromosikan ke posisi ini setelah bekerja sebagai mekanik selama 3 tahun, berkat keahlian saya yang sangat baik dalam melayani pelanggan. Tahun lalu, saya memperoleh ijazah D3 dan sekarang saya mencari peluang baru untuk mengembangkan keahlian profesional saya. Saya berharap bisa mendapatkan pekerjaan di dealer mobil, tidak hanya untuk memanfaatkan keahlian teknis saya, tetapi juga untuk mengembangkan keahlian sosial dan komersial saya dalam layanan pelanggan dan penjualan.”
Mengapa ini adalah contoh yang bagus?
Profil ini menunjukkan dengan baik alasan dan posisi kerja yang dicari penulisnya. Fakta bahwa penulisnya dipromosikan menunjukkan bahwa kinerjanya saat ini baik. Selain itu, harapannya untuk mengembangkan keahlian sosial dan komersial menjelaskan pilihannya untuk mencari peluang baru di dealer mobil.
Contoh profil pribadi CV 6 – Perawat
“Praktisi perawat yang mencari peluang kerja yang lebih menantang. Sangat terampil dalam analisis informasi, pemeriksaan fisik atau klinis, dan pemikiran kritis. Memiliki beberapa sertifikat, seperti BTCLS, PPGD, HD, NICU/PICU, IKO, ICU, dan lainnya. Mencari organisasi yang bisa menawarkan posisi kerja dengan tanggung jawab lebih besar dan kontrak jangka panjang.”
Mengapa ini adalah contoh yang bagus?
Penulisnya menjelaskan bahwa dia ingin membawa kariernya ke level selanjutnya melalui tanggung jawab yang lebih besar. Dia juga menyebutkan kelebihan dan beberapa sertifikat yang diperolehnya, yang penting untuk bidang pekerjaannya.
Contoh profil pribadi CV 7 – Konsultan penjualan
“Saya adalah konsultan penjualan yang ambisius, dengan pengalaman menghadapi tenggat waktu, menegosiasikan tawaran, dan menggunakan software Salesforce. Di perusahaan tempat saya bekerja saat ini, saya mampu meningkatkan penjualan dari pelanggan lama hingga 35% sekaligus memperoleh pelanggan baru. Selain itu, dengan gelar dalam bisnis internasional, saya mampu mengembangkan serangkaian keahlian di lingkungan kerja yang nyaman. Saya mencari organisasi yang bisa menawarkan peluang untuk mengerjakan proyek-proyek internasional.”
Mengapa ini adalah contoh yang bagus?
Selain menyebutkan keahlian-keahlian penting yang dibutuhkan dalam penjualan, penulisnya juga menyebutkan pencapaian spesifik yang bisa menarik perhatian calon perekrut. Penulisnya juga menyebutkan keinginannya untuk bekerja di lingkungan yang lebih internasional, yang sesuai dengan jurusannya.
Contoh profil pribadi CV 8 – Retail
“Store associate yang sedang mencari perusahaan yang bisa menawarkan posisi full-time. Telah membangun pengalaman selama setahun terakhir dan mengembangkan berbagai kompetensi, seperti layanan pelanggan, kemampuan untuk bekerja dalam tim, dan keahlian komunikasi. Saat ini mencari pekerjaan full-time di organisasi yang bisa menawarkan peluang untuk mengembangkan keahlian manajemen.”
Mengapa ini adalah contoh yang bagus?
Perekrut akan tahu bahwa penulisnya sedang mencari pekerjaan baru karena dia menuliskan keinginannya untuk bekerja purnawaktu. Penulisnya juga menyebutkan keahlian-keahlian yang telah dikembangkan dan dimilikinya saat ini, serta ambisinya untuk mengembangkan keahlian manajemen.