Bagaimana cara menulis CV sederhana? Tips membuat CV simple dengan cepat dan mudah!
Baru saja lulus dan mencari pekerjaan pertama? Atau mungkin mencari lingkungan kerja yang lebih baik? Jika ya, Anda butuh daftar riwayat hidup simple tapi mengesankan agar menonjol dari pelamar lainnya. Menulis resume tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dua halaman singkat itu akan menentukan apakah Anda akan diwawancara atau tidak.
Jadi, memang sebaiknya Anda punya sesuatu yang lebih dibandingkan pelamar lainnya. Kabar baiknya, Anda tidak perlu membuat CV sendiri. Kami punya panduan tentang apa yang harus dituliskan dalam CV, apa yang harus dihilangkan, ekspektasi pemberi kerja, dan contoh CV simple.
Apa yang Harus Ada dalam Daftar Riwayat Hidup?
CV harus berisi bagian-bagian ini agar perekrut mendapatkan informasi yang cukup tentang Anda:
1. Detail Pribadi
Meskipun informasi kontak itu bersifat dasar, tapi beberapa orang lupa memberikan detail kontak mereka. Jadi, Anda harus menuliskan nama lengkap, posisi kerja profesional, alamat email pribadi, dan nomor telepon atau ponsel. Informasi lain yang bisa dituliskan adalah profil LinkedIn dan situs web profesional. Namun, jangan masukkan:
- Alamat email kerja dan kontak bisnis saat ini
- URL media sosial yang tidak relevan
- Foto tidak formal
Pastikan juga alamat email Anda profesional, tidak menggunakan nama yang aneh, gaul, atau konyol. Jika memberikan nomor ponsel, pesan suara atau nada dering Anda juga harus terdengar profesional.
2. Profil Pribadi
Profil pribadi adalah bagian penting dalam resume, dan karena posisinya terlihat jelas, perekrut akan melihatnya pertama kali. Tujuan Anda menulis profil pribadi adalah memberikan ringkasan tentang diri sendiri. Kelebihan apa yang Anda miliki? Nilai tambah apa yang bisa Anda berikan pada organisasi atau perusahaan? Bagian ini hanya berupa paragraf singkat yang terdiri dari dua atau tiga kalimat. Ini yang bisa Anda tulis:
- Siapa Anda
- Pencapaian Anda
- Dua atau tiga keahlian
- Visi Anda dan apa diharapkan dari perusahaan baru
- Gunakan kata-kata tindakan agar lebih bermakna dan menarik
Tapi, jangan tuliskan paragraf panjang yang menjelaskan alasan Anda melamar pekerjaan. Juga, jangan sebutkan informasi yang tidak relevan.
3. Pengalaman Kerja
Riwayat kerja yang relevan adalah inti dari CV Anda. Jadi, tuliskan daftar pekerjaan Anda sebelumnya dengan urutan kronologi terbalik. Tuliskan informasi di bawah ini sesuai urutan:
- Posisi resmi: Setiap poin harus diawali dengan nama posisi resmi yang dicetak tebal. Posisi kerja yang profesional ini akan menunjukkan perkembangan karier Anda.
- Perusahaan dan lokasi: Tuliskan nama, alamat, dan kota perusahaan atau organisasi tempat Anda bekerja sebelumnya.
- Durasi kerja: Sertakan durasi kerja Anda di perusahaan atau organisasi sebelumnya dengan menuliskan bulan dan tahun mulai kerja dan berhenti kerja.
- Tugas dan tanggung jawab: Tuliskan ringkasan tentang tugas dan tanggung jawab Anda untuk setiap posisi. Tentu saja, harus relevan dengan posisi kerja yang dilamar.
- Pencapaian: Prestasi menunjukkan performa kerja Anda. Berikan daftar statistik dan angka yang membuktikan pencapaian Anda. Gunakan bagian ini untuk meyakinkan perekrut bahwa Anda bisa memberikan nilai tambah ke perusahaan atau organisasi.
Hanya tuliskan pengalaman kerja maksimal 15 tahun sebelumnya. Jika Anda sudah bekerja lebih dari 15 tahun, hapus pengalaman kerja dan magang yang singkat. Jika belum punya banyak pengalaman, sertakan pengalaman magang dan pekerjaan sebagai sukarelawan.
4. Latar Belakang Pendidikan
Informasi yang harus disertakan dalam bagian ini tergantung pengalaman kerja Anda. Misalnya, jika punya pengalaman kerja lebih dari dua tahun, hanya tuliskan pendidikan tertinggi Anda disertai dengan tanggal lulus, nama universitas, dan gelar. Jika baru lulus, tuliskan gelar, nama universitas, judul skripsi atau jurnal yang relevan dengan pekerjaan, pencapaian terbaik, dan aktivitas ekstrakurikuler akademis Anda.
Penulisan tanggal itu penting untuk pelamar baru, tapi jika Anda sudah punya pengalaman lebih dari 10 tahun, tanggal tidak begitu penting.
5. Keahlian
Anda harus menuliskan minimal 5 keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Keahlian teknis adalah keterampilan khusus seperti web development, TI, dan pemodelan statistik. Soft skill termasuk komunikasi yang efektif, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan pemikiran kritis. Anda harus menuliskan level kecakapan bahasa Anda, dan mungkin menjelaskan secara singkat bagaimana Anda menggunakan kemampuan itu di pekerjaan sebelumnya. Tentu saja, pastikan untuk tetap relevan. Jadi, sesuaikan kualifikasi dalam lowongan kerja dengan keahlian yang Anda miliki, lalu sertakan kata kunci yang relevan.
Bagian Apa yang Bisa Dihapus dari Daftar Riwayat Hidup Sederhana?
Bagian-bagian di bawah ini tidak wajib, tapi bisa disertakan untuk mendukung resume Anda dan mendapat kesempatan wawancara:
- Pekerjaan sebagai sukarelawan: Ini memberikan pengalaman yang bagus dalam CV, serta menunjukkan passion dan minat Anda di luar karier.
- Bahasa: Jika Anda punya beberapa kemampuan bahasa, sebutkan saja asalkan relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Namun, level kecakapan bahasa Anda harus menengah ke atas.
- Penghargaan dan prestasi: Tambahkan penghargaan relevan yang pernah Anda dapatkan selama bekerja agar lebih mudah mendapatkan kesempatan wawancara.
- Hobi dan minat: Anda bisa menyebutkan passion dan aktivitas di waktu senggang. Tetapi, jangan bohong atau menuliskan hobi yang umum, seperti menonton film atau mendengarkan lagu.
- Konferensi: Jika Anda pernah menghadiri acara dan konferensi penting sebelumnya, yang berkaitan dengan industri yang dilamar, jangan lupa tuliskan.
Apa yang Harus Dihilangkan dari Daftar Riwayat Hidup?
Jangan buang-buang waktu dan tempat dengan menuliskan ini di resume Anda:
Referensi
Saat melamar di awal, referensi biasanya tidak terlalu berguna. Tapi, perekrut bisa meminta Anda untuk menuliskan referensi. Jadi, dalam banyak kasus, Anda bisa mengabaikan bagian ini, atau menambahkan kalimat seperti “Referensi tersedia sesuai permintaan”.
Grafik dan Bagan
Beberapa orang menggunakan tabel, grafik, atau bagan yang keren untuk menunjukkan level kompetensi keahlian atau bahasa mereka. Tapi, semua itu tidak menambah nilai apa-apa. Jadi, daripada grafik, berikan saja angka dan statistik yang relevan.
Kebohongan
Kejujuran akan membantu Anda menghindari situasi yang canggung dan memalukan saat wawancara. Jangan tuliskan informasi palsu atau bohong dalam daftar riwayat hidup. Jika perekrut jeli, mereka bisa memeriksa informasi Anda. Selain itu, jangan sembunyikan jeda waktu kerja dalam CV. Anda harus menjelaskan apa yang terjadi selama jeda waktu itu dengan baik. Misalnya, dengan menulis Anda mendapatkan beberapa keahlian baru selama jeda waktu itu.
Seperti Apa Contoh CV Sederhana yang Bagus Itu?
Jika Anda menggunakan format kronologi terbalik, urutannya tergantung pengalaman kerja Anda. Inilah urutan CV standar:
1. Detail pribadi
2. Profil pribadi
3. Riwayat kerja
4. Pendidikan
5. Keahlian
6. Bagian ekstra
Jika Anda baru lulus, latar belakang pendidikan ditulis setelah profil pribadi. Anda juga bisa menggunakan CV berbasis keahlian untuk menunjukkan kelebihan dan kualitas yang dimiliki untuk pekerjaan itu. Coba cek beberapa contoh CV yang simple dari kami ini.
Cara Mengatasi Masalah Tidak Punya Pengalaman atau Pengalaman Sedikit
Mencari pekerjaan dengan sedikit pengalaman itu memang sulit, tapi tidak mustahil. Inilah beberapa tips untuk membantu Anda mendapatkan kesempatan wawancara:
Maksimalkan Profil Pribadi
Gunakan ringkasan CV untuk menunjukkan mengapa Andalah kandidat yang ideal untuk pekerjaan itu. Tuliskan tentang keahlian dan kepribadian Anda. Jangan bercerita panjang lebar, tapi berikan informasi yang ringkas.
Tunjukkan Keahlian Anda
Kalaupun Anda tidak punya pengalaman kerja, transferable skill yang diperoleh saat kuliah dan program sukarelawan itu sangat berharga. Beberapa keahlian yang Anda dapatkan bisa diterapkan di banyak bidang, dan manajer SDM mungkin akan mempertimbangkan Anda untuk posisi yang dilamar.
Pilih Kata Kunci dengan Cermat
Jika perekrut menggunakan software screening atau software yang membantu seleksi calon karyawan, Anda harus menggunakan kata kunci yang relevan agar bisa lolos seleksi. Kata kunci yang relevan akan membuat resume Anda dibaca perekrut.
Membuat CV yang ringkas sangat penting untuk mendapatkan kesempatan wawancara dan pekerjaan. Dengan panduan di atas, Anda akan lebih mudah membuat CV yang mengesankan.