Bagaimana cara membuat CV marketing yang bagus? Lihat tips, contoh, dan template CV kami!
Tak banyak yang tahu bahwa marketer biasanya pandai mempromosikan produk dan mencapai target promosinya, tapi kesulitan membuat CV marketing yang bagus. Padahal, ini kesempatan besar mereka karena CV adalah penentu karier. Jika Anda tidak mampu “menjual” diri sendiri, itu akan menimbulkan kesan buruk tentang kemampuan marketing Anda. Tapi ingat, presentasi juga tidak kalah penting. Jadi, pastikan untuk menggunakan template CV dengan desain profesional. Baca tips kami untuk membuat curriculum vitae marketing Anda lebih menarik dan mendapatkan pekerjaan marketing (online) yang diinginkan.
Contoh CV marketing – template Stanford
Unduh contoh CV digital marketing ini – Marketing
Cara menulis CV untuk pekerjaan marketing
Di pasar yang kompetitif saat ini, banyak perusahaan bersaing untuk mendapatkan pelanggan yang sama. Jadi, Anda harus bisa membuktikan kemampuan Anda untuk memenangkan pelanggan.
Agar CV menarik, Anda perlu tahu siapa target pembaca Anda. Perusahaan apa yang menawarkan pekerjaan itu? Teknik-teknik apa yang mereka gunakan? Bagaimana Anda bisa meningkatkan pesan promosi mereka untuk memberikan hasil yang lebih baik? Setelah tahu apa yang dibutuhkan perusahaan, sesuaikan CV Anda. Anda juga harus menunjukkan kelebihan Anda dalam industri ini. Apakah Anda ahli dalam marketing online atau offline? Tapi, pastikan semua kelebihan itu relevan dengan posisi yang diinginkan.
Pekerjaan marketing umum
Digital marketing adalah bidang karier yang luas dengan berbagai pilihan pekerjaan. Ada berbagai posisi, serta keahlian unik dan pengetahuan khusus yang dibutuhkan. Inilah beberapa pekerjaan umum dalam industri marketing:
Marketing Specialist
Tugas marketing specialist adalah membuat kampanye promosi yang akan mendorong pertumbuhan bisnis. Melalui penelitian pasar, mereka menentukan tren pasar saat ini dan jenis produk yang banyak diinginkan. Setelah melakukan analisis pasar, mereka mempresentasikan penemuan itu ke tim manajemen atas untuk diuji coba dan diterapkan.
Social Media Manager
Social media manager membangun kesadaran brand dari suatu perusahaan melalui media sosial dan kampanye marketing online. Mereka memposting konten yang relevan dan rutin di halaman media sosial perusahaan untuk mendapatkan lead dan penjualan. Dengan memantau tren media, mereka bisa menyesuaikan konten media sosial perusahaan untuk mencapai target promosi.
SEO Specialist
SEO (search engine optimization) specialist memastikan situs web perusahaan muncul di daftar atas mesin pencarian seperti Google, agar bisa memberikan traffic yang stabil. Mereka menggunakan beberapa strategi SEO, termasuk mengoptimalkan situs dengan kata kunci khusus, meningkatkan kecepatan situs web, dan optimasi seluler. Optimasi situs web juga termasuk strategi SEO di halaman web, seperti mengoptimalkan judul halaman, header tag, meta tag, dan link building. Para pakar SEO bisa menganalisis kinerja strategi mereka dan menyesuaikannya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Content Specialist
Content specialist mengidentifikasi jenis konten yang akan meningkatkan visibilitas dalam hasil pencarian. Tugas mereka juga termasuk menulis blog post, iklan, email, dan buletin untuk situs web perusahaan. Mereka juga memastikan selalu ada konten baru yang relevan di situs web untuk meningkatkan customer engagement.
Product Manager
Product manager mengawasi perkembangan produk dan memastikan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Banyak spesialis memperoleh ide produk dari penelitian pasar dan interaksi dengan konsumen. Mereka memanfaatkan pengetahuan pembeli untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka, selagi meningkatkan profitabilitas perusahaan. Mereka juga memantau proses produksi hingga selesai, dan memastikan biaya produksi tidak melebihi anggaran.
Marketing Analyst
Marketing analyst menentukan efektivitas dari kampanye promosi dengan mempelajari dan mengevaluasi tren. Pekerjaan mereka melibatkan pengumpulan data dan memanfaatkan informasi itu untuk menyusun rencana digital marketing yang lebih baik, yang akan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Apa saja yang harus dimasukkan ke dalam CV?
Inilah bagian-bagian yang harus ada dalam resume Anda:
1. Informasi pribadi
Di bagian atas CV, tuliskan nama lengkap, alamat rumah (jika perlu), alamat email, dan nomor HP Anda. Informasi ini akan membantu perekrut menghubungi Anda saat tahap wawancara. Jangan lupa tambahkan foto yang profesional
2. Profil CV
Tepat di bawah informasi kontak, tuliskan satu hingga tiga kalimat ringkas tentang keahlian dan pengalaman Anda yang relevan dengan pekerjaan. Profil CV profesional harus menjelaskan alasan mengapa perekrut sebaiknya mempekerjakan Anda.
3. Latar belakang pendidikan
Tuliskan riwayat pendidikan Anda dari yang tertinggi hingga terendah, tapi hanya tuliskan yang relevan. Misalnya, Anda tidak perlu menuliskan pendidikan SD atau SMP/SMA jika sudah punya gelar S1 atau S2.
Karena digital marketing adalah karier yang banyak diinginkan, kursus profesional, pengembangan diri, atau konferensi bisa membuat CV Anda makin menarik. Semua itu juga menunjukkan passion dan komitmen Anda untuk meraih kesuksesan.
4. Pengalaman kerja
Saat menuliskan riwayat kerja, jangan hanya menyebutkan tugas dan tanggung jawab Anda, tapi tunjukkan statistik yang relevan dan pencapaian besar. Gunakan juga istilah marketing standar untuk menunjukkan pengetahuan Anda di bidang ini.
5. Skill
Hard skill dan soft skill apa yang Anda miliki dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar? Meskipun belum punya pengalaman, Anda bisa menuliskan hal-hal yang diperoleh dari program volunteer atau saat kuliah. Jangan lupa sertakan keahlian marketing khusus yang Anda kuasai.
6. Hobi dan minat pribadi Ini bukan bagian wajib. Di sini Anda dapat menuliskan hobi dan passion Anda. Hobi akan membuat hidup Anda terkesan lebih “seimbang”. Tapi, jangan berbohong tentang hobi Anda.
Apa yang harus dituliskan dalam profil pribadi?
Profil pribadi adalah bagian pertama yang akan dilihat perekrut. Jadi, bagian ini harus menarik perhatian dan memberikan kesan mendalam, terutama jika Anda ingin perekrut membaca seluruh CV Anda. Bagaimana caranya?
- Kenali target pembaca Anda
Apa yang dicari oleh perekrut dari calon karyawan? Saat tahu kemampuan apa saja yang mereka cari, Anda bisa menyesuaikan CV. Jadi, awali CV dengan skill dan pengalaman yang dicari perekrut, maka Anda akan menarik perhatian mereka! - Tunjukkan proposisi nilai Anda
Proposisi nilai Anda adalah keahlian dan kepribadian unik yang membedakan Anda dari pelamar lain. Tunjukkan pada perekrut bahwa Anda akan memberikan nilai lebih pada perusahaan - Gunakan statistik
Menuliskan tugas dan tanggung jawab pekerjaan saja tidak cukup untuk meyakinkan perekrut. Jadi, tunjukkan kemampuan Anda dalam CV melalui bukti nyata seperti statistik dan angka. Jika teknik-teknik promosi Anda pernah meningkatkan penjualan, berapa angkanya atau bagaimana statistiknya?
Contoh 1: Digital marketer yang siap mencapai target, dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam mendorong inisiatif promosi. Ahli marketing online, lead generation, dan lead nurturing. Di pekerjaan sebelumnya, berhasil meningkatkan durasi kunjungan pelanggan di website hingga 8 menit.
Contoh 2: Advertising manager yang berorientasi pada hasil, dengan pengalaman ekstensif dalam teknik-teknik promosi inbound. Mampu mengenali desain yang baik dan pandai berkomunikasi dengan target audiens.
Contoh 3: Social media manager yang penuh motivasi, dengan pengalaman 3 tahun, kemampuan analisis yang kuat, dan minat dalam kampanye media sosial. Memiliki keahlian interpersonal dan komunikasi yang sangat baik, serta dapat bekerja dengan baik di bawah tekanan untuk mencapai target.
Apa saja skill atau kompetensi penting yang harus disebutkan oleh marketer?
Sebagai marketer, tentunya Anda harus menuliskan keahlian yang relevan dengan marketing. Selain itu, jika perusahaan menggunakan software screening, CV Anda harus berisi kata kunci tertentu agar bisa melewati proses screening itu. Inilah beberapa hal yang perlu disebutkan:
Keahlian dalam teknik-teknik promosi tertentu
Metode promosi produk itu sangat luas, dan bergantung pada area spesialisasi Anda, ada beberapa skill khusus yang penting, seperti PPC, lead nurturing, pengeditan video, pembuatan konten, desain web, dan optimasi seluler. Jika Anda melamar posisi SEO specialist, maka riset kata kunci dan pembuatan konten sebaiknya dituliskan di bagian atas CV.
Spesialisasi software
Kampanye promosi membutuhkan bantuan software agar dapat mencapai target. Misalnya, Anda sebaiknya menguasai Microsoft Office, Photoshop, otomasi email, software pengeditan video, dan software desain. Ini akan memberikan Anda keunggulan dibandingkan pelamar lainnya.
Bahasa pemrograman
Tuliskan bahasa pemrograman yang Anda ketahui dan yang memudahkan pekerjaan marketing. Anda bahkan bisa menyebutkan sistem manajemen konten (CMS) yang pernah digunakan sebelumnya.
Bagaimana cara agar menonjol dibandingkan pelamar lain?
Gunakan statistik dalam CV
Daripada menyebutkan tanggung jawab dalam pekerjaan sebelumnya, tuliskan pencapaian dan gunakan statistik untuk membuktikan track record Anda.
Gunakan template CV yang menarik
Setelah melihat banyak CV berturut-turut, perekrut akan bosan, dan template CV yang menarik bisa menyelamatkan CV Anda! Gunakan sedikit warna atau desain yang mencolok, tapi jangan berlebihan. Anda juga bisa menggunakan desain dua kolom agar lebih mudah dibaca.
Gunakan kata tindakan yang penuh makna
Kata tindakan akan membuat perekrut membaca CV Anda. Misalnya, gunakan kata-kata “mendesain konten promosi” daripada “bertanggung jawab untuk mendesain”. Kata-kata seperti ini akan membuat CV Anda terkesan lebih percaya diri dan berisi.
Karakteristik personal apa yang diinginkan perusahaan?
- Komunikator yang baik: Kemampuan komunikasi yang baik sangat penting dalam dunia marketing. Anda harus pandai menyesuaikan dan menyusun pesan atau konten untuk audiens.
- Problem solver: Adakalanya perusahaan kesulitan mendapatkan lead baru dan kampanye marketing mengalami kebuntuan. Karena itu, perusahaan membutuhkan seseorang yang bisa berpikir secara mandiri dan menemukan solusi.
- Kreatif: Anda harus punya sifat inovatif agar bisa menyusun kampanye unik yang mendorong penjualan.
- Kemampuan interpersonal: Sebagian besar tugas promosi dilakukan dalam bentuk tim. Jadi, Anda harus bisa bekerja sama dengan anggota tim lainnya.
Informasi lain apa yang penting untuk disebutkan sebagai marketer?
Keahlian yang Anda tuliskan dalam CV tidak berarti apa-apa jika Anda tidak mendukungnya dengan bukti. Jadi, tambahkan tautan ke hasil pekerjaan atau karya Anda. Misalnya, portofolio marketing online, profil LinkedIn, blog pribadi, atau halaman media sosial profesional. Ini memberikan perekrut kesempatan untuk melihat kemampuan dan pencapaian Anda.
Seperti yang disebutkan tadi, Anda harus menjual skill saat melamar pekerjaan marketing – dan ini seharusnya mudah bagi marketer. Tapi, jika bisa menunjukkan kemampuan komunikasi yang baik dalam CV, Anda akan unggul dibandingkan pelamar lainnya.